Gunung Semeru, ketinggian 3676 mdpl. dengan puncaknya yang megah bernama Mahameru belum lama ini menjadi perbincangan yang sangat populer. Tanah megah, rumah dewa dengan kawah bernama Jogring Saloka Namun ironi sekali, gunung tertinggi dipulau jawa ini tenar bukan dengan perbincangan positif, yang awalnya hanya para komunitas Pencinta Alam (PA) dengan misinya, namun menjadi tujuan utama pelancongan para tangan-tangan awam dan jiwa-jiwa nekat. Tanpa adanya memahami makna "Naik Gunung", para pelancong awam ini menjajaki gunung Semeru dengan semena-mena dan tanpa dasar mencintai serta merawat alam. Tragedi ini mencuat setelah dirilisnya film 5 cm dari novel karya Dony Dhirgantoro yang disutradarai Rizal Mantovani pada tanggal 12 Desember 2012. Para penikmat film Indonesia, yang awalnya tidak memiliki dasar Mounteneering bahkan minat untuk mendaki gunung, telah terpukau dengan keadaan alam semeru yang sudah melampaui tahap visualisasi dan dramatisir tingkatan DEWA ini dan akhirnya berbondong-bondong mencapai Mahameru tanpa persiapan yang tepat, bisa dibilang dasarnya hanya dari film.